Bank BTPN (Unit Bisnis Syariah)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mulai di Bandung pada tahun 1959. Pada awalnya bank ini dibentuk untuk melayani kebutuhan para pensiunan personil Angkatan Bersenjata dengan nama Bank Pegawai Pensiunan Militer atau BAPEMIL. Dengan berjalannya waktu, bank ini berkembang dan mulai melayani para pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50 tahun, BTPN memfokuskan layanan perbankannya untuk para pensiunan bekerja sama dengan PT Tabungan Asuransi Pensiunan, PT Taspen, serta PT Pos Indonesia.
Nama bank kemudian berubah di tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional hingga saat ini. Status BTPN pun ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank umum dengan dikeluarkannya ijin usaha pada tahun 1993. Di bulan Maret 2008, BTPN menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham utama BTPN, TPG Nusantara S.a.r.l, adalah perusahaan investasi yang dimiliki oleh TPG (Texas Pacific Group perusahaan investasi global dari Amerika Serikat) dengan kepemilikan saham sebesar 71,6%. Selain bisnis intinya di pasar pensiun, BTPN
telah meluncurkan bisnis kredit Mikro, btpn mitra usaha rakyat, pada tahun 2008. Di akhir Desember 2009, BTPN mengoperasikan sebanyak 1.030 cabang di Indonesia, termasuk 539 cabang kredit mikro.
Branch Operation Coordinator
Aceh, Bandar Lampung (Lampung), Bandung (Jawa Barat), Jakarta Raya, Kupang (Nusa Tenggara Timur), Mataram (Nusa Tenggara Barat), Medan (Sumatera Utara), Padang (Sumatera Barat), Palembang (Sumatera Selatan), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Yogyakarta
Responsibilities:
Requirements:
No comments